Ramadhan Pertama Tidak Berpuasa

by - Friday, April 01, 2022



 
Ramadhan Pertama Tidak Berpuasa - Wah, akhirnya kita kembali bertemu lagi ya dengan bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Iya betul, bulan puasa atau bulan Ramadhan. Namun, ramadhan kali ini akan menjadi sedikit berbeda dan akan menjadi salah satu bulan yang pasti akan ku ingat selama masa hidupku karena bulan ini adalah bulan Ramadhan pertama dimana aku tidak akan berpuasa sama sekali. 

Kenapa Tidak Puasa? 


Tahun ini, alhamdulillahnya menjadi tahun dimana aku harus menjadi seorang "orang tua" karena pada saat mendekati akhir tahun, tepatnya di bulan November, aku melahirkan anak pertamaku yang merupakan hasil buah cintaku dan suami setelah menikah di awal tahun. 

Ajaibnya, tahun lalu saat aku sedang hamil muda alias masih berada di trimester satu, aku bisa mengikuti puasa penuh selama sebulan tanpa ada kendala sama sekali. Kehamilan pertamaku selalu menjadi bagian terbaik di kehidupanku karena aku tidak merasakan hal apapun seperti yang biasa dirasakan para bumil. Entah itu mual, pusing, lemas, ngidam, dan lain-lain. 

Banyak yang berkata, saat itu aku sedang hamil kebo. Bahkan, aku juga tidak merasa ngidam atau ada permintaan khusus selama masa kehamilanku. Aku amat sangat bersyukur dengan keadaanku saat itu. 

Saat ini, keadaan sedikit berbeda karena aku sedang menyusui anakku menggunakan ASI. Jadi, rasanya sepertinya tidak mungkin bisa kalau aku harus ikut berpuasa karena takut mempengaruhi ASI yang kuproduksi untuk anakku. 

Jadi, kalau tahun lalu pada puasa hari pertama aku mengikuti euphoria berpuasa seperti tarawih, sahur, ngabuburit dan mengikuti kegiatan yang biasa dilakukan saat sedang berpuasa, tahun ini pada puasa hari pertama aku harus tetap melakukan kegiatan pada biasanya. 

Tapi, aku tetap akan terbangun saat sahur untuk menemani suami makan dan membantu menyiapkan segala macam hal untuk sahur dan berbuka puasa. 

Kegiatan Apa Yang Akan Dilakukan Meski Tidak Berpuasa? 


1. Membersihkan Rumah

Puasa hari pertama di tahun ini kebetulan bertepatan dengan tanggal merah, yaitu hari Minggu. Jadi, seperti biasa aku harus membersihkan rumah seperti menyapu, mengepel, mengelap kaca meja dan jendela, juga kegiatan membersihkan rumah lainnya. 

Meski sebenarnya untuk membersihkan rumah juga membutuhkan waktu yang tepat, yaitu saat bayiku sudah tertidur.

2. Mencuci dan Menjemur Pakaian

Karena pak suami sedang berpuasa, sepertinya aku akan mengambil alih kembali pekerjaan ini. Apa lagi saat aku lihat pojok kamar, laundry bag terlihat sangat penuh. Jadi, puasa hari pertama aku harus mencuci dan menjemur pakaian.

Loh? Kenapa pak suami yang mengerjakan? Aku dan suami sepakat untuk saling membantu mengurus pekerjaan rumah. Kalau aku yang mengurus bayi, suamiku akan membantuku mencuci dan menjemur pakaian. Kalau aku sedang bekerja, terkadang suamiku akan menemani bayi untuk bermain atau mengobrol. Begitu pun sebaliknya. 


3. Mengurus Bayi

Saat menjelang  melahirkan, aku kembali ke rumah ibu untuk tinggal sementara karena masa kontrakanku kebetulan sudah habis saat itu. Tapi, karena ibuku juga bekerja, tentu saja aku harus tetap mengurus bayiku sendiri. 

Mulai dari bayiku terbangun, mandi, mengganti popok, mengganti baju, menggendong, dan hal-hal lainnya hingga akhirnya tidur malam kulakukan sendiri. 

Jadi, tidak hanya di puasa hari pertama saja, aku akan terus melakukan ini setiap harinya karena memang sudah kewajibanku. 

4. Bekerja

Kalau bukan di weekend, aku harus tetap bekerja di weekday selama 8 jam setiap harinya. Beruntungnya, aku diberikan keringanan oleh kantorku untuk 100% WFH yang bahkan sudah dilakukan beberapa bulan sebelum COVID-19 menyebar di Indonesia. 

Jadi, aku tetap bisa mengurus bayiku sendiri sambil bekerja. Meski setiap hari rasanya amat sangat melelahkan. Belum lagi selesai bekerja aku harus mengerjakan tugas Freelance-ku yang biasa dilakukan saat malam hari sebelum aku tidur. 

Anyway, kurasa cerita kali ini akan dicukupkan  terlebih dahulu karena anakku akan segera menangis dan meminta ASI kembali. Untuk menulis ini pun aku perlu mencuri-curi waktu sedikit-sedikit sampai aku ketiduran saat sedang memberikan ASI dan harus mem-publish-nya di akhir waktu :D

Sehat dan semangat selalu untuk kalian yang akan berpuasa :) 

You May Also Like

0 komentar

Halo semuanya, silakan tinggalkan jejak disini ya :) tolong jangan SPAM atau komentar yang berhubungan dengan SARA. Thanks :)